Unpad’s Fantastic Six Rebut Gelar Juara di ICAEW Indonesia Business Challenge 2024
Tim Fantastic Six dari Universitas Padjadjaran (Unpad) mencetak prestasi cemerlang dengan merebut gelar juara pertama dalam ajang bergengsi ICAEW Indonesia Business Challenge (IBC) 2024. Kemenangan ini diraih berkat presentasi solusi realistis dalam mengatasi tantangan sektor keuangan. Tim Six Sigma dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menduduki posisi runner-up, sementara Maria L. Sampoerno dari tim Winter Universitas Indonesia memperoleh penghargaan untuk presentasi terbaik.
IBC 2024 memberikan panggung bagi mahasiswa berbakat di Indonesia untuk memamerkan kemampuan terbaik mereka di sektor keuangan. Kompetisi ini sudah digelar lima kali dan secara eksklusif terbuka bagi mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia. Ini bertujuan untuk menguji kemampuan analisis dan kreativitas para calon pemimpin bisnis masa depan.
Awal Maret lalu, 28 tim dari 18 universitas berpartisipasi dalam kompetisi ini, dengan setiap tim terdiri dari enam orang anggota. Mereka berkompetisi untuk memenangkan hadiah menarik di tingkat nasional, dengan dua tim teratas dan satu pembicara terbaik menuju babak final regional, ICAEW Mainland China and South-East Asia Business Challenge 2024, yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 11 Mei 2024.
Sebelumnya, pada tahun 2023, tim perwakilan Indonesia mencatatkan prestasi luar biasa sebagai Grand Champion dalam ajang final regional ICAEW 2023, mengalahkan tim-tim dari negara lain. Conny Siahaan, ICAEW Head of Indonesia, menekankan bahwa kompetisi ini tidak hanya ajang uji kecerdasan akademik, tetapi juga kesempatan untuk mengasah kemampuan pemecahan masalah, inovasi, dan komunikasi yang efektif, kualitas-kualitas yang dibutuhkan oleh seorang chartered accountant.
IBC 2024 juga diikuti oleh beberapa universitas yang baru pertama kali berpartisipasi, menambah beragamnya peserta. Tema-tema kontemporer dalam dunia bisnis, seperti digitalisasi dan keberlanjutan, diangkat dalam seleksi IBC 2024, memungkinkan peserta mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam situasi nyata.
Menurut perwakilan juri IBC 2024, Andy Tjia, kerja sama tim menjadi faktor penting yang dievaluasi dalam memilih pemenang. Kemampuan kolaborasi, analisis, dan pengetahuan teknis yang kuat menjadi ciri khas tim-tim yang berhasil memenangkan kompetisi.