Meriahnya Tradisi Syawalan di Pantura Jawa Tengah: Kemeriahan dan Kepadatan Lalu Lintas Menyertai
Berbagai daerah di Pantura Jawa Tengah menggelar tradisi Syawalan dengan penuh kegembiraan. Keramaian mulai terasa sejak pagi, mengakibatkan padatnya arus lalu lintas menuju lokasi perayaan.
Di Kaliwungu, Kabupaten Kendal, ribuan warga telah memadati pusat kecamatan untuk bersama-sama berziarah ke makam para ulama dan aulia di Jabal Nur. Kepadatan lalu lintas bahkan membuat akses menuju Kaliwungu ditutup.
Di Pekalongan, kemeriahan terjadi di Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, dengan pemotongan dan pembagian Lopis raksasa serta kegiatan pemotongan gunungan Nasi Megono di Linggo Asri. Ribuan warga berbondong-bondong menuju lokasi dengan harapan mendapatkan bagian dari keberkahan tersebut.
Sementara di Jepara, ribuan orang memadati Dermaga TPI Ujungbatu untuk melarungkan kepala kerbau ke laut dalam tradisi Lumban. Kemeriahan semakin bertambah dengan adanya perang ketupat antar penumpang perahu.
Di Kabupaten Kudus, tradisi Syawalan dirayakan dengan beragam acara seperti sewu kupat, bulusan, kirab kupatan, dan lomban praon di beberapa lokasi. Hal ini tidak hanya menjadi wujud pelestarian budaya dan kearifan lokal, tetapi juga menarik minat wisatawan untuk hadir dan menyaksikan kegiatan tersebut.