PPDB: Tantangan dan Solusi dalam Pendidikan Indonesia
Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kembali menarik perhatian, kali ini disoroti oleh pengamat pendidikan dari Universitas Paramadina, Totok Amin Soefijanto. Evaluasi menyeluruh atas regulasi dan implementasi PPDB menjadi kunci penting untuk mengatasi sejumlah permasalahan yang masih terjadi setiap tahun.
Totok menyoroti masalah utama terkait keterbatasan bangku sekolah negeri, terutama di jenjang SMP dan SMA/SMK. Meskipun seharusnya komposisi jumlah siswa di setiap jenjang sekolah relatif sama, namun kenyataannya masih terdapat kesenjangan yang signifikan dalam daya tampung sekolah negeri.
Dalam konteks ini, Totok menekankan perlunya solusi yang komprehensif, termasuk membangun lebih banyak sekolah negeri dan mendorong kerja sama antara sekolah negeri dan swasta. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengatasi kesenjangan dan memastikan setiap anak dapat mengakses pendidikan tanpa hambatan.
Selain itu, evaluasi juga perlu memperhatikan aspek demografis siswa dan memastikan kebijakan PPDB tidak hanya menguntungkan siswa yang berdomisili dekat sekolah negeri. Perhatian khusus juga perlu diberikan kepada peserta didik dari latar belakang ekonomi yang kurang mampu, agar mereka tidak terpinggirkan dalam sistem pendidikan.
Dengan adanya evaluasi menyeluruh, diharapkan PPDB dapat menjadi instrumen yang lebih efektif dalam mendukung akses pendidikan yang merata bagi semua anak Indonesia.