Kabupaten Brebes Meraih Penghargaan Internasional ECCNE untuk Program Penurunan Stunting
Kabupaten Brebes meraih penghargaan prestisius pada Southeast Asian Ministers of Education Organization-Regional for Food and Nutrition (SEAMEO REFCON) melalui Early Childhood Care Nutrition and Education (ECCNE) Awards. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas keberhasilan Kabupaten Brebes dalam mengimplementasikan program percepatan penurunan stunting.
Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin, memaparkan bahwa salah satu langkah sukses yang diambil adalah melalui program Anakku Sehat dan Cerdas. Program inovatif ini mengintegrasikan aspek-aspek pengasuhan anak untuk optimalisasi pertumbuhan fisik dan perkembangan holistik anak. Dengan menggunakan modul sebagai panduan, program ini telah diadaptasi dan berhasil diterapkan di berbagai program di Kabupaten Brebes.
Urip menjelaskan bahwa sebelum pandemi COVID-19, kasus stunting di Kabupaten Brebes menunjukkan tren penurunan. Namun, situasi berubah setelah pandemi, dengan peningkatan kasus stunting yang berdampak pada kemiskinan di daerah tersebut. Tingkat pendidikan yang terbatas di kalangan kepala rumah tangga juga memperumit akses terhadap informasi gizi bergizi.
“Informasi dalam modul Anakku Sehat dan Cerdas serta panduan gizi menjadi strategi kami untuk meningkatkan pengetahuan tentang pangan yang bergizi dan pola pengasuhan yang tepat,” tambahnya.
Pencegahan stunting di Kabupaten Brebes melibatkan intervensi gizi terpadu, mencakup pendekatan spesifik dan sensitif. Intervensi spesifik ditargetkan pada kelompok sasaran seperti balita, ibu hamil, dan remaja putri. Hasilnya terlihat dari pengurangan angka stunting sebesar 30% melalui suplementasi dan fortifikasi, dukungan pemberian ASI eksklusif, serta penyuluhan tentang pola makan anak.
Selain itu, program intervensi sensitif mencakup sanitasi, air bersih, dan bantuan sosial. Fokus intervensi spesifik diarahkan pada Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk baduta stunting dan ibu hamil Kurang Energi Kronis (Bumil KEK).
Gerakan Atasi Stunting Donasi Telur (GASPOL) juga menjadi upaya nyata dalam percepatan penurunan stunting. Sejak April 2023, GASPOL telah berhasil mengumpulkan 212.531 butir telur hasil donasi dari berbagai pihak.
Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), Gerimis Telur, dan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) menjadi bagian dari strategi komprehensif untuk membentuk generasi yang unggul dan berkualitas.
Kabupaten Brebes menggandeng Tanoto Foundation dalam upaya ini, dengan kemitraan yang dimulai sejak tahun 2020. Melalui program Rumah Anak SIGAP, penyusunan regulasi, dan rencana aksi, Tanoto Foundation bersama Kabupaten Brebes menciptakan dampak positif dalam perubahan perilaku masyarakat terkait pencegahan stunting.
Harris Iskandar dari Kementerian Pendidikan dan Irma Ardiana dari BKKBN mengapresiasi inovasi dan keberlanjutan program-program Kabupaten Brebes. Mereka melihat potensi Kabupaten Brebes sebagai inspirasi bagi daerah lain di Indonesia dalam mengatasi masalah stunting.
Dengan ECCNE Awards 2023, Kabupaten Brebes membuktikan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anaknya dan menjadi pionir solusi efektif dalam penanggulangan stunting di tingkat nasional.